Jumat, 27 September 2013

Kamis, 01 Agustus 2013

Happy Birthday


Happy birthday to you
Happy birthday to you
Happy birthday... happy birthday...
Happy birthday to you...

Yup penggalan lirik lagu selamat ulang tahun ini pastilah tak asing bagi kita semua, sebagian besar orang pasti pernah merayakan ulang tahunnya, baik yang Cuma kecil-kecilan dengan keluarga, pacar, teman, tau bahkan yang bikin pesta super mewah dengan mengundang grup band dangdut kampungnya hehehe just kidding

Tapi sebenarnya ada apakah makna dibalik ulang tahun itu? Yang pasti adalah kita ini mesti dan selalu bersyukur karena Tuhan telah memberikan kita kesempatan untuk menatap tahun baru kita masing-masing, masih diberikan kesempatan “nggayuh urip” dalam lembaran baru umur kita. Memang konsekuensinya dengan bertambahnya umur, kita dituntut semakin bijak dalam memaknai kehidupan.

Selamat ulang tahun Muhammad Taufiq Fauzi
Selamat menempuh kehidupan di umur yang ke-21

Sukses! J

Rabu, 24 Juli 2013

[Sebuah Renungan] Di Saat Daku Tua

Di saat daku tua, bukan lagi diriku yang dulu.
Maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku.

Di saat daku menumpahkan kuah sayuran di bajuku,
Di saat daku tidak lagi mengingat cara mengikatkan tali sepatu,

Ingatlah saat-saat bagaimana daku mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya.

Di saat saya dengan pikunnya mengulang terus-menerus ucapan yang membosankanmu,

Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku,
Di masa kecilmu, Daku harus mengulang dan mengulang terus sebuah
cerita yang telah saya ceritakan ribuan kali hingga dirimu terbuai dalam mimpi.

Di saat saya membutuhkanmu untuk memandikanku,
Janganlah menyalahkanku.

Ingatkah di masa kecilmu, bagaimana daku dengan berbagai cara membujukmu untuk mandi?

Di saat saya kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern,
Janganlah menertawaiku.

Renungkanlah bagaimana daku dengan sabarnya menjawab setiap “mengapa” yang engkau ajukan di saat itu.

Di saat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan,
Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku.
Bagaikan di masa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan.

Di saat daku melupakan topik pembicaraan kita,

Berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya.
Sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku,
asalkan engkau berada di sisiku untuk mendengarkanku, daku telah bahagia.

Di saat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih.

Maklumilah diriku, dukunglah daku, bagaikan daku terhadapmu
di saat engkau mulai belajar tentang kehidupan.



Dulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini, kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku.
Berilah daku cinta kasih dan kesabaranmu, Daku akan menerimanya dengan senyuman penuh syukur.
Di dalam senyumku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga padamu.

Minggu, 14 Juli 2013

Surah Al Mulk by Sheikh Mishary Alafasy

Edisi ramadhan :D

Maha Besar Allah yang telah memberikan suara yang sangat indah kepada beliau, Sheikh Mishary Alafasy :)
Mendengarkan suaranya sungguh membuat hati menjadi tentram dan damai. Ya Allah, Tuhan Semesta Alam, karuniakan kepada kami semua suara yang indah untuk menyerukan nama dan ayat-ayat Mu... amiiin

Jumat, 12 Juli 2013

(Renungan) Kisah Luke

Di sebuah kota di California, tinggal seorang anak laki2 berusia tujuh tahun yang bernama Luke. Luke gemar bermain bisbol. Ia bermain pada sebuah tim bisbol di kotanya yang bernama Little League. Luke bukanlah seorang pemain yang hebat. Pada setiap pertandingan, ia lebih banyak menghabiskan waktunya di kursi pemain cadangan. Akan tetapi, ibunya selalu hadir di setiap pertandingan untuk bersorak dan memberikan semangat saat Luke dapat memukul bola maupun tidak.

Kehidupan Sherri Collins, ibu Luke, sangat tidak mudah. Ia menikah dengan kekasih hatinya saat masih kuliah. Kehidupan mereka berdua setelah pernikahan berjalan seperti cerita dalam buku-buku roman. Namun, keadaan itu hanya berlangsung sampai pada musim dingin saat Luke berusia tiga tahun. Pada musim dingin, di jalan yang berlapis es, suami Sherri meninggal karena
mobil yang ditumpanginya bertabrakan dengan mobil yang datang dari arah berlawanan. Saat itu, ia dalam perjalanan pulang dari pekerjaan paruh waktu yang biasa dilakukannya pada malam hari.

"Aku tidak akan menikah lagi," kata Sherri kepada ibunya. "Tidak ada yang dapat mencintaiku seperti dia".

"Kau tidak perlu menyakinkanku," sahut ibunya sambil tersenyum. Ia adalah seorang janda dan selalu memberikan nasihat yang dapat membuat Sherri merasa nyaman. "Dalam hidup ini, ada seseorang yang hanya memiliki satu orang saja yang sangat istimewa bagi dirinya dan tidak ingin terpisahkan untuk selama-lamanya. Namun jika salah satu dari mereka pergi, akan lebih baik bagi yang ditinggalkan untuk tetap sendiri daripada ia memaksakan mencari penggantinya."

Sherri sangat bersyukur bahwa ia tidak sendirian. Ibunya pindah untuk tinggal bersamanya. Bersama-sama,mereka berdua merawat Luke. Apapun masalah yg dihadapi anaknya, Sherri selalu memberikan dukungan sehingga Luke akan selalu bersikap optimis. Setelah Luke kehilangan seorang ayah, ibunya juga selalu berusaha menjadi seorang ayah bagi Luke.

Pertandingan demi pertandingan, minggu demi minggu,Sherri selalu datang dan bersorak-sorai untuk memberikan dukungan kepada Luke, meskipun ia hanya bermain beberapa menit saja. Suatu hari, Luke datang ke pertandingan seorang diri.

"Pelatih", panggilnya. "Bisakah aku bermain dalam pertandingan ini sekarang? Ini sangat penting bagiku. Aku mohon ?"

Pelatih mempertimbangkan keinginan Luke. Luke masih kurang dapat bekerja sama antar pemain. Namun dalam pertandingan sebelumnya, Luke berhasil memukul bola dan mengayunkan tongkatnya searah dengan arah datangnya bola. Pelatih kagum tentang kesabaran dan sportivitas Luke, dan Luke tampak berlatih extra keras dalam beberapa hari ini.

"Tentu," jawabnya sambil mengangkat bahu, kemudian ditariknya topi merah Luke. "Kamu dapat bermain hari ini. Sekarang, lakukan pemanasan dahulu."

Hati Luke bergetar saat ia diperbolehkan untuk bermain. Sore itu, ia bermain dengan sepenuh hatinya. Ia berhasil melakukan home run dan mencetak dua single. Ia pun berhasil menangkap bola yang sedang melayang sehingga membuat timnya berhasil memenangkan pertandingan.

Tentu saja pelatih sangat kagum melihatnya. Ia belum pernah melihat Luke bermain sebaik itu. Setelah pertandingan, pelatih menarik Luke ke pinggir lapangan. "Pertandingan yang sangat mengagumkan,"katanya kepada Luke."Aku tidak pernah melihatmu bermain sebaik sekarang ini sebelumnya. Apa yang membuatmu jadi begini?"